Pembunuh Mahasiswi Undip Ancam Warga Saat Reka Ulang
Hal itu diungkapkan salah seorang tetangga korban, Ima (31), warga di Blok C Graha Estetika, Semarang, tidak jauh dari lokasi dilakukannya reka ulang kejadian pembunuhan tersebut.
Diceritakan Ima, dia beserta warga lain sangat khawatir dan was-was paska pembunuhan Ina. Sebab, pelaku sempat mengancam warga sekitar saat menonton proses rekontruksi pertama beberapa waktu lalu. Ketika itu pelaku bahkan sempat membentak tetangga korban.
"Saat berpapasan dengan kita, dia malah mengancam sambil bentak-bentak, ibu blok apa," kata dia sembari menirukan kata-kata pelaku.
Menurutnya, ulah pelaku yang merupakan tukang bangunan di komplek tersebut sangat tidak berperikemanusiaan. Sebab, tak hanya merampok, pelaku bahkan tega membunuh Ina yang masih duduk di semester VII Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Bahasa Undip, Semarang tersebut.
Atas peristiwa pembunuhan yang menimpa korban, dia meminta polisi menghukum mati pelaku yang sudah meresahkan warga sekitar. "Sekalian dihukum mati saja dia," ujarnya sembari mengikuti satu demi satu 17 reka ulang adegan pembunuhan.
Rekonstruksi pembunuhan Ina Winarni, mahasiswi cantik berusia 21 tahun itu dilakukan di rumah korban G-26 Perumahan Graha Esetika. Musthofa sang aktor pembunuhan sadis itu memeragakan 17 adegan pembunuhan yang dilakukannya. Lelaki berusia 26 tahun itu tampak dibawa oleh polisi untuk memasuki lokasi kejadian dengan kedua tangan diborgol.
Kasus pembunuhan disertai perampokan tersebut sempat menggemparkan warga Kota Lumpia beberapa waktu lalu. Sebab, korban Ina Winarni ditemukan tewas dalam keadaan tangan terikat di kepala di kamar rumahnya, Perumahan Graha Estetika, pada Kamis 9 September lalu.
Saat itu, korban dibunuh ketika sedang berada di dalam kamarnya lantai dua rumah blok G-26 Graha Estetika. Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh sang paman, Umar Sahid di kolong kamarnya.
Post a Comment