Atlet Asian Games Jadi Pekerja Illegal di Korsel
VIVAnews - Polisi mencari tujuh atlet yang dilaporkan hilang dari delagasi Asian Games, diduga sengaja melarikan diri untuk menjadi pekerja illegal di Korea Selatan (Korsel).
Polisi Incheon yang dikutip Reuters, Rabu 8 Oktober, mengatakan mencari tiga atlet dari Nepal, dua dari Sri Lanka dan masing-masing satu dari Banglades dan Palestina.
Polisi mengatakan delegasi dari beberapa negara itu melaporkan hilangnya atlet mereka ke panitia Asian Games (IAGOC) yang kemudian meneruskannya pada polisi.
"Kami yakin mereka hilang dengan tujuan mencari kerja di Korsel. Pasti ada calo atau orang yang membantu mereka," kata polisi Incheon.
Dikatakan polisi itu, kantor imigrasi telah mengumpulkan informasi dan sumber-sumber, serta melakukan penyelidikan dibantu oleh polisi.
Visa para atlet yang bertanding di Asian Games akan habis masa berlakunya, pada 19 Oktober. Setelah itu mereka akan diperlakukan sebagai pendatang ilegal dan dideportasi jika tertangkap.
Otoritas Korsel mengatakan menghadapi situasi serupa pada 2002, saat 16 atlet menghilang dari kota Busan tempat diselenggarakannya Asian Games.
Polisi mengatakan telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah atlet memperpanjang masa tinggal setelah berakhirnya penyelenggaraan Asian Games, Sabtu 4 Oktober.
Post a Comment