Dipadati Pendemo RUU Pilkada, Polda Siapkan Jalur Alternatif

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya sudah memiliki simulasi pengalihan rute bagi pengendara yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR. Upaya itu menyusul semakin padatnya para pendemo menjelang putusan Sidang Paripurna DPR yang akan mengesahkan RUU Pilkada.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Restu Mulya Budianto, mengatakan, pihaknya akan membuat jalur alternatif bagi pengendara, jika nantinya para pendemo semakin banyak dan menutup jalan raya.

"Alternatif satu, sampai saat ini situasi normal, lalu lintas berjalan biasa. Dan alternatif dua, bila massa di depan DPR banyak, jalan akan ditutup," ujar Restu, di Mapolda Metro Jaya, Kamis 25 September 2014

Pengalihan arus tersebut, lanjut Restu, bisa dilakukan seperti dari Semanggi dialihkan ke Jalan Pemuda - Asia Afrika - Sudirman dan seterusnya. "Alternatif ketiga, arus dari tol dalam kota untuk off ramp Polda dan Pulau Dua ditutup, lalu diluruskan keluar Slipi Jaya," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, ribuan massa pendemo mulai memadati depan Gedung DPR/MPR RI. Meski para pendemo yang berasal dari beberapa elemen, seperti mahasiswa, para perawat dari berbagai daerah Indonesia, Koalisi Merah Putih dan Peradi mulai berdatangan, lalu lintas di depan di Gedung DPR/MPR masih terlihat normal. (art)