Kecil Kemungkinan AS Evakuasi Warga Yazidi
Kantor berita BBC, Kamis 14 Agustus 2014 melansir pernyataan Pentagon, jika ada warga Yazidi yang masih bertahan di Gunung Sinjar, maka mereka dalam keadaan yang lebih baik. Pentagon menduga jumlah warga Yazidi lebih sedikit daripada yang diprediksi sebelumnya, karena kemungkinan ribuan dari mereka telah dievakuasi setiap malam. Hal itu telah berlangsung beberapa hari terakhir.
"Warga Yazidi yang masih bertahan di sana dalam kondisi yang lebih baik dari situasi sebelumnya. Kami yakin mereka telah mengakses makanan dan minuman yang kami jatuhkan," ujar Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Berdasarkan penilaian itu, lanjut Pentagon, sebuah misi evakuasi kecil kemungkinan dilakukan. Namun, mereka tidak menghapuskan kemungkinan sama sekali. Bantuan kemanusiaan, lanjut Pentagon, akan tetap didistribusikan kepada warga Yazidi.
Menurut Pemerintah As, sejauh ini, mereka telah mendistribusikan 114 ribu makanan dan 35 ribu galon atau 116 ribu liter air minum bagi warga Yazidi yang masih terjebak di Gunung Sinjar.
Pada Rabu kemarin, PBB menyatakan krisis Irak di tingkat tiga darurat. Itu merupakan tingkat paling tinggi dalam krisis kemanusiaan.
Akibat krisis perang yang tengah berlangsung di Irak, sebanyak 1,2 juta warga Irak terpaksa mengungsi. Situasi itu diperparah dengan kemunculan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Pada Juni lalu, ISIS berhasil menguasai kota terbesar di Irak, Mosul.
Washington mendorong Perdana Menteri pengganti, Haidar al-Abadi, untuk mulai membentuk pemerintahan baru agar bisa menyatukan Irak dalam melawan pemberontak ISIS. Dia memiliki waktu hingga satu bulan lamanya untuk membentuk sebuah tim yang akan menghadapi tugas burat untuk mengatasi ketegangan sekte.
Penunjukan al-Abadi juga telah disetujui Presiden Fuad Masum pada Senin kemarin.
Post a Comment