KMP dan KIH Dipersatukan Empek-empek Hatta Rajasa
VIVAnews - Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Pramono Anung mengaku disuguhi empek-empek pada pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa.
Kata Pramono, makanan itu pula yang mempersatukan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) sehingga sepakat untuk merubah beberapa pasal dalam Undang-undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).
"Hari ini yang membantu menyelesaikan adalah empek-empek di rumah Pak Hatta. Saya baru tahu pempek yang enak," kata Pramono usai menggelar pertemuan di kediaman Hatta Rajasa di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu 15 November 2014.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, Pramono hadir sebagai juru runding dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bersama dengan Bendahara PDIP Olly Dondokambe. Sementara Koalisi Merah Putih (KMP) diwakili Hatta Rajasa dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. Mereka sama-sama menyantap makanan khas Palembang itu.
Kemudian akhirnya KIH dan KMP menyepakati lima butir kesepakatan yang akan ditandatangi pada hari Senin 17 November 2014 di Gedung DPR/MPR RI.
"Hari ini kita bersama-sama sudah menyepakati lima butir yang akan kita paraf dan sosialisasikan masing-masing fraksi di DPR agar tidak ada lagi suara yang berbeda. Senin juga Pak Hatta akan hadir di DPR," ujar dia.
Pramono tidak menjabarkan poin-poin yang dimaksud. Tapi, politikus PDIP itu memastikan bahwa intinya KMP dan KIH sudah menemukan kesepakatan. Terutama soal pasal-pasal supaya tidak mendegradasikan hak dari anggota dewan. (ita)
Kata Pramono, makanan itu pula yang mempersatukan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) sehingga sepakat untuk merubah beberapa pasal dalam Undang-undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).
"Hari ini yang membantu menyelesaikan adalah empek-empek di rumah Pak Hatta. Saya baru tahu pempek yang enak," kata Pramono usai menggelar pertemuan di kediaman Hatta Rajasa di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu 15 November 2014.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, Pramono hadir sebagai juru runding dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bersama dengan Bendahara PDIP Olly Dondokambe. Sementara Koalisi Merah Putih (KMP) diwakili Hatta Rajasa dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. Mereka sama-sama menyantap makanan khas Palembang itu.
Kemudian akhirnya KIH dan KMP menyepakati lima butir kesepakatan yang akan ditandatangi pada hari Senin 17 November 2014 di Gedung DPR/MPR RI.
"Hari ini kita bersama-sama sudah menyepakati lima butir yang akan kita paraf dan sosialisasikan masing-masing fraksi di DPR agar tidak ada lagi suara yang berbeda. Senin juga Pak Hatta akan hadir di DPR," ujar dia.
Pramono tidak menjabarkan poin-poin yang dimaksud. Tapi, politikus PDIP itu memastikan bahwa intinya KMP dan KIH sudah menemukan kesepakatan. Terutama soal pasal-pasal supaya tidak mendegradasikan hak dari anggota dewan. (ita)
Post a Comment