4 Aksi pasukan khusus TNI bantu korban longsor

Merdeka.com - Korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah terus bertambah. Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 56 orang tewas dalam musibah tersebut.

Bukan perkara mudah bagi tim penyelamat untuk bekerja mencari korban yang masih terkubur. Akses jalan belum seluruhnya bisa dilalui kendaraan. Cuaca buruk juga kerap menghambat aksi Tim SAR. Akibatnya beberapa kali pencarian dihentikan.

"Pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi. Sekitar 2 ribu personel tim gabungan terus bekerja mencari korban. 12 Alat berat dari Kementerian PU Pera dikerahkan membersihkan longsoran jalan. Ruas jalan Banjarnegara-Pekalongan masih belum bisa dilalui," ujar Sutopo dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (15/12) malam.

Sutopo mengungkapkan, dari hasil rekonstruksi ada sekitar 17 hektar daerah yang terkena longsor. Jarak luncuran longsor dari mahkota longsor hingga titik akhir panjangnya sekitar 1,2 km. Material meluncur kurang dari 5 menit dan menimbun 43 rumah.

Dalam tim itu, turut bergabung pasukan TNI dari berbagai kesatuan. Anggota pasukan khusus ini menyimpan bedil, menggantinya dengan cangkul untuk mencari korban dan membantu warga yang kesulitan.

Mereka diberangkatkan dari markas masing-masing. Bahu membahu dengan komponen lain, seperti Basarnas, Polri dan PMI. Para relawan dari masyarakat, mahasiswa dan pecinta alam juga turun tangan.