Tenaga ahli untuk ban pun bersertifikat internasional
Merdeka.com - Kini mengganti ban di jaringan outlet otomotif 1Station ditangani oleh teknisi ahli bersertifikat. Hal ini dapat terwujud berkat kerjasama yang diinisiasi PT Michelin Indonesia dengan 1Station, guna mencetak tenaga ahli yang menguasai standar tyre and wheel alignment. Bukan sembarang sertifikat, para teknisi ini akan mendapatkan sertifikat berstandar internasional dari TUV Rheinland.
"Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Michelin untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara di Indonesia. Dengan adanya teknisi berkualitas, diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan di jalan akibat masalah teknis," ucap Country Director PT Michelin Indonesia, Jean-Charles Simon.
"Sertifikat semacam ini belum pernah ada di dunia, dan kami baru mengeluarkan sertifikat ini untuk Michelin dan 1Station," kata President Director PT TV Rheinland Indonesia, Muhammad Bascharul Asana.
1Station yang berada dibawah CT Corp merupakan sebuah jaringan outlet otomotif modern yang memberikan pelayanan suku cadang dan perawatan kendaraan dalam satu lokasi. Saat ini 1Station memiliki 5 cabang yang mencakup wilayah Jakarta, Bekasi dan Serpong.
"Diharapkan nantinya penanganan ban di seluruh jaringan 1Station akan mengikuti standar internasional, melalui standarisasi penggunaan peralatan yang sama di seluruh gerai dan dikalibrasi secara berkala," kata Presiden Direktur PT Trans Oto Internasional, Wiwie Kurnia.
Saat ini baru lima teknisi 1Station yang mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland dan terdaftar dalam database tenaga ahli dunia. Kelima teknisi ini telah melewati pelatihan dan ujian yang meliputi konstruksi dasar kerangka kendaraan, kemampuan menyeluruh dalam menangani ban, melakukan alignment sesuai dengan kondisi kendaraan serta menangani kerusakan pada penyelarasan ban.
Post a Comment