Suryadharma: Jangan Dikira Saya Hambat Percepatan Muktamar

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (kedua kiri) didampingi Waketum Suharso Manoarfa (kiri), Lukman Hakim Syaifuddin (tengah), Sekjen Romahurmuziy (kanan)
VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan segera menggelar Muktamar VIII. Malam ini mereka menggelar rapat untuk membentuk panitia.

Rencananya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP akan menggelar rapat pembentukan panitia Muktamar pada Selasa malam 9 September 2014.

Menurut Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, agenda malam ini, yaitu pembentukan panitia Muktamar PPP, membahas pembekalan bagi anggota DPR terpilih, dan evaluasi Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014..

Menurut dia, partainya bisa kapan pun mengadakan muktamar, asal ada kesiapannya.

Suryadharma mengatakan, dia pernah menyampaikan bahwa berdasarkan ketentuan, muktamar dilaksanakan paling lambat satu tahun, setelah pemerintahan terbentuk.

Kemudian, ada perubahan bahwa muktamar harus dilaksanakan pada 2015, apabila diperlukan. "Kalau 22 Oktober pemerintahan baru terbentuk, menteri dilantik pada pagi hari, sorenya silakan kita membuka muktamar," kata dia.

Namun, dia meminta jangan ada pandangan bahwa sebagai ketua umum, akan menghambat percepatan muktamar. Namun, dia juga tidak mau jika dikatakan ada percepatan muktamar.

"Jangan ada pandangan saya sebagai ketum akan menghambat," kata dia.

Suryadharma juga meminta agar jangan dikatakan bahwa muktamar ini dipercepat, sebab percepatan muktamar ini bisa dikatakan muktamar luar biasa untuk menggantikan ketua umum.

"Muktamar dipercepat akan mengundang perdebatan. Saya ingin menghantarkan PPP dengan mulus," kata dia. (art)

No comments

Powered by Blogger.