Blue Bird Terapkan "Taksi Bergerak" di Semarang
VIVAnews- Perusahaan taksi Blue Bird area Semarang mengembangkan jenis layanan pemesanan transportasi taksi bergerak atau "taxi mobile reservation" dengan menggunakan aplikasi smartphone bagi para penggunanya.
Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan, aplikasi ini baru diterapkan di Kota Semarang mengingat tingkat permintaan yang tinggi di daerah tersebut.
"Semarang cukup bagus, permintaan meningkat terus. Sehingga aplikasi taksi mobile reservation ini untuk memudahkan pelanggan kita," kata dia di Semarang, Sabtu 15 November 2014.
Melalui layanan aplikasi ini, kata dia, pengguna hanya harus mengunduh aplikasi melalui Blackberry, Android, Windows dan IOS. Customer pun akan dimudahkan dalam pemesanan taksi melalui perangkat komunikasi atau ponsel yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
"Akan terhubung langsung ke server. Jadi pelanggan tidak perlu telepon, sehingga pelanggan tahu pas mau di jemput, " beber dia.
Selanjutnya, pemesan akan mendapatkan konfirmasi langsung, memperoleh informasi nomor lambung taksi, dan nomor ponsel pengemudi.
"Kemudahannya tidak ada antrean dan langsung bisa dilakukan. Para pelanggan juga dapat mengetahui taksi yang akan menjemputnya melalui peta digital (GPS) pada smartphone sesuai jangkauan," jelas dia.
Pengguna layanan itu, di Semarang sudah mencapai 170 customer dalam sehari. Kota Semarang merupakan pemakai kedua setelah beberapa waktu lalu dikembangkan di Jakarta.
"Blue Bird Semarang saat ini memiliki sebanyak 595 pengemudi taksi dengan 400 jumlah armada di Kota Semarang. Sehingga aplikasi ini akan mempercepat pengguna taksi mendapatkan layanan."
Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan terus mengembangkan perusahaan transportasi di Semarang melalui transportasi massal, baik itu charter bus yang bisa dijangkau semua masyarakat. "Selain mengembangkan destinasi wisata, transportasi ini juga akan menambah tenaga kerja," ujarnya.
Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan, aplikasi ini baru diterapkan di Kota Semarang mengingat tingkat permintaan yang tinggi di daerah tersebut.
"Semarang cukup bagus, permintaan meningkat terus. Sehingga aplikasi taksi mobile reservation ini untuk memudahkan pelanggan kita," kata dia di Semarang, Sabtu 15 November 2014.
Melalui layanan aplikasi ini, kata dia, pengguna hanya harus mengunduh aplikasi melalui Blackberry, Android, Windows dan IOS. Customer pun akan dimudahkan dalam pemesanan taksi melalui perangkat komunikasi atau ponsel yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
"Akan terhubung langsung ke server. Jadi pelanggan tidak perlu telepon, sehingga pelanggan tahu pas mau di jemput, " beber dia.
Selanjutnya, pemesan akan mendapatkan konfirmasi langsung, memperoleh informasi nomor lambung taksi, dan nomor ponsel pengemudi.
"Kemudahannya tidak ada antrean dan langsung bisa dilakukan. Para pelanggan juga dapat mengetahui taksi yang akan menjemputnya melalui peta digital (GPS) pada smartphone sesuai jangkauan," jelas dia.
Pengguna layanan itu, di Semarang sudah mencapai 170 customer dalam sehari. Kota Semarang merupakan pemakai kedua setelah beberapa waktu lalu dikembangkan di Jakarta.
"Blue Bird Semarang saat ini memiliki sebanyak 595 pengemudi taksi dengan 400 jumlah armada di Kota Semarang. Sehingga aplikasi ini akan mempercepat pengguna taksi mendapatkan layanan."
Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan terus mengembangkan perusahaan transportasi di Semarang melalui transportasi massal, baik itu charter bus yang bisa dijangkau semua masyarakat. "Selain mengembangkan destinasi wisata, transportasi ini juga akan menambah tenaga kerja," ujarnya.
Post a Comment