Gempa Susulan Bertubi-tubi Hantam Malut dan Sulut

Ilustrasi
VIVAnews - Posko Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) masih melakukan pemantauan dari dampak gempa yang timbul beberapa jam lalu di Maluku Utara. Gempa susulan masih dirasakan beberapa kali.

"Gempa 7,3 SR (skala richter) diikuti gempa susulan 5 SR pada pukul 09.43 WIB dan 6,3 SR di 93 kilometer Tengah Bolaang Mongondu pada pukul 10.08 WIB. Kepala BMKG telah melaporkan peringatan dini kepada Kepala BNPB," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangannya, Sabtu 15 November 2014.

Dalam akun Twitter BMKG, tercatat ada tiga kali gempa susulan yang tercatat. Selain yang dipaparkan Sutopo, satu gempa susulan kembali terjadi pukul 11.06 WIB, 127 km Barat Laut Halmahera-Maluku Utara

Menurut Sutopo, pemantauan tsunami dan dampak gempa masih terus dilakukan oleh Posko BNPB ke BPBD yang wilayah berpotensi terdampak. Kepala BNPB pun langsung menuju Pusdalops BNPB dan telah menginstruksikan jajaran BNPB untuk persiapan ke daerah bencan.

"BNPB telah menyiapkan pesawat terbang, logistik dan satuan reaksi cepat penanggulangan bencana jika sewaktu-waktu darurat," kata dia.

Berdasarkan laporan BPBD, gempa dirasakan sangat kuat di wilayah Sitaro. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Guncangan dirasakan selama 5-7 detik. Saat ini, masyarakat masih berada di luar rumah dan berangsur normal.
"Di Ternate dan Kabupaten Sula, gempa dirasakan kuat. Belum ada laporan tsunami hingga pukul 10.25 WIB. Belum ada laporan kerusakan. Di Manado gempa dirasakan cukup kuat selama 5-7 detik," ujarnya.

Info dari Halmahera Barat, kata Sutopo, gempa terasa keras dan di sepanjang pantai pesisir namun belum ada laporan tsunami hingga 10.45 Wib. Belum ada laporan kerusakan.
Berdasarkan analisis dari Pacific Disaster Center, tsunami dengan tinggi gelombang 0.3 - 1 m akan mencapai beberapa wilayah pesisir Indonesia. Perkiraan 0.5 jam mencapai pantai Manado dan Ternate. Selanjutnya, 1-2 jam kemudian mencapai pantai Maluku, Papua, dan Sulteng.

Dipaparkan Sutopo, daerah yang statusnya Siaga Tsunami dan sudah dikonfirmasi adalah Halmahera, Talaud, Bolaangmongondow Selatan, daerah tersebut merasakan getaran gempa dengan kuat.

"Pusdalops BNPB sudah memberitahukan waktu kedatangan gelombang tsunami di daerah tersebut. BPBD setempat sedang memberikan arahan kepada masyarakat. Laporan lebih lanjut akan kami laporkan," kata dia. (asp)

No comments

Powered by Blogger.