Jalur Garut - Pameungpeuk Terputus Total Akibat Tanah Longsor
![Kendaraan melintas di ruas jalan rawan longsor jalur Pacitan-Ponorogo, di wilayah Tegalombo, Pacitan, Jatim. [ilustrasi]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tPKvrL3624cYmI1qznSEcPYcCvhak8SWDLGKAIlU8sHnJyAhc8kufr1PeDwTBJ84YpqwoPp50p8RMTB9LGKUphwCipDJ1LULMEZIsJnZMo7npKOaC5P0to12XFUzZWddIKtZPOC-jyso7qIplKOvXp315FN5fpLpg=s0-d "Kendaraan melintas di ruas jalan rawan longsor jalur Pacitan-Ponorogo, di wilayah Tegalombo, Pacitan, Jatim. [ilustrasi]")
NASIONAL
Jalur Garut - Pameungpeuk Terputus Total Akibat Tanah Longsor
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
ddd
Rabu, 19 November 2014, 23:30 Mohammad Adam, Diki Hidayat (Garut)
Kendaraan melintas di ruas jalan rawan longsor jalur Pacitan-Ponorogo, di wilayah Tegalombo, Pacitan, Jatim. [ilustrasi] (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
VIVAnews - Hujan deras yang turun sepanjang sore hingga malam, mengakibatkan badan jalan yang menghubungkan kawasan kota Garut menuju Kecamatan Pameungpeuk serta sejumlah kecamatan lainnya di Garut Selatan, Jawa Barat, terputus total, Rabu 19 November 2014 sekitar pukul 19.30 Wib.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Dikdik Hendrajaya, menyatakan bahwa jalan milik propinsi Jawa Barat, sepanjang 35 meter di Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet Garut, tertimbun tanah yang longsor dari tebing dengan ketebalan material longsor mencapai 1,5 meter.
"Jalan terputus akibat longsor tebing disamping jalan," ujar Dikdik.
Pihak Pemkab Garut hingga saat ini masih berupaya mengeruk material longsor dengan cara manual oleh warga setempat dan menunggu alat berat yang didatangkan dari Kecamatan Pameungpeuk, agar arus transfortasi Garut-Pameungpeuk kembali lancar. Saat ini, ia melanjutkan, kendaraan dari arah Garut menuju Pameungpeuk maupun dari arah sebaliknya masih tertahan.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena longsor tebing hanya menimpa badan jalan," kata Dikdik. (ren)
Post a Comment