Jelang Pelantikan Ahok, Polisi Belum Dapat Informasi Demo
VIVAnews - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama atau Ahok, akan resmi dilantik menjadi Gubernur pada Rabu 19 November 2014, besok. Pelantikan mentan kolega Presiden Joko Widodo itu akan berlangsung di Istana Negara pada pukul 14.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, meski pelantikan Ahok hanya berjarak kurang lebih satu hari, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait adanya aksi unjuk rasa mengenai pelantikan Ahok.
"Sampai saat ini belum ada yang memberitahu (aksi) berkaitan pelantikan (Ahok) besok, baik itu ormas atau elemen masyarakat lainnya," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa 18 November 2014.
Namun, menurut Rikwanto, meskipun belum ada pemberitahuan, pihaknya akan tetap mengamankan sejumlah titik di Jakarta untuk menghindari kemungkinan terjadinya aksi unjuk rasa.
"Kita tetap amankan, namun kita sayangkan (aksi) karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya," katanya.
Selain itu, Rikwanto mengatakan, kepada siapapun pihak yang akan melakukan aksi unjuk rasa besok agar tetap bisa berunjuk rasa sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Kita imbau untuk tetap santun, tidak anarkis. Semua akan dilayani. Tetapi, kalau anarkis pasti kita bubarkan," tegasnya. (adi)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, meski pelantikan Ahok hanya berjarak kurang lebih satu hari, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait adanya aksi unjuk rasa mengenai pelantikan Ahok.
"Sampai saat ini belum ada yang memberitahu (aksi) berkaitan pelantikan (Ahok) besok, baik itu ormas atau elemen masyarakat lainnya," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa 18 November 2014.
Namun, menurut Rikwanto, meskipun belum ada pemberitahuan, pihaknya akan tetap mengamankan sejumlah titik di Jakarta untuk menghindari kemungkinan terjadinya aksi unjuk rasa.
"Kita tetap amankan, namun kita sayangkan (aksi) karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya," katanya.
Selain itu, Rikwanto mengatakan, kepada siapapun pihak yang akan melakukan aksi unjuk rasa besok agar tetap bisa berunjuk rasa sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Kita imbau untuk tetap santun, tidak anarkis. Semua akan dilayani. Tetapi, kalau anarkis pasti kita bubarkan," tegasnya. (adi)
Post a Comment