Pengamat: Idealnya direksi Pertamina berjumlah lima orang

Pengamat: Idealnya direksi Pertamina berjumlah lima orangMerdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memangkas direksi PT Pertamina (Persero) yang awalnya sembilan orang menjadi hanya empat orang. Pemerintah beralasan pemangkasan direksi tersebut sebagai langkah efisiensi terhadap kinerja Pertamina dalam menjaga ketahanan energi.

Menurut Pengamat BUMN Said Didu, direksi perusahaan BUMN seperti Pertamina harusnya mencapai lima orang dan bukan empat orang. Hal tersebut untuk mencapai tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

"Jadi, mungkin harusnya lima direksi supaya GCG-nya bagus. Ini ada pertimbangannya, UU yang ada untuk melaksanakan GCG itu lima direksi. Itu juga menghindari perbedaan pendapat dan menghindari voting," ujar Said Didu kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (29/11).

Menurut dia, langkah perampingan direksi yang dilakukan di tubuh Pertamina harus diikuti oleh BUMN-BUMN lainnya seperti BNI, Mandiri, BRI dan Telkom. Pasalnya, BUMN-BUMN tersebut memiliki direksi yang mencapai 10 orang.

"Jadi, selain Pertamina, BUMN-BUMN lain juga harus dilakukan perampingan," pungkas dia.

Dia menyatakan gemuknya direksi di tubuh BUMN yang ada saat ini lantaran banyaknya orang-orang titipan. "Salah satu penyebab direksi BUMN banyak itu karena adanya titipan orang jadi direksi. Bukan lagi dari job analisis tapi ada tokoh yang menitipkan, itu kompromi," kata dia.

No comments

Powered by Blogger.