Perusahaan ekspedisi JNE bersiap melantai di bursa pada 2017

Perusahaan ekspedisi JNE bersiap melantai di bursa pada 2017
Merdeka.com - Perusahaan ekspedisi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) saat ini tengah membenahi aset-asetnya untuk mempersiapkan diri dalam penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 2017 mendatang. Untuk itu, PT JNE berencana mengakuisisi perusahaan percetakan dan pengepakan barang dalam upaya persiapan jelang IPO.

"IPO masih dalam persiapan 2017 nanti, perbaikan dalam aset-aset yang sudah ada, meluruskan banyak hal karena ini awalnya perusahaan keluarga," ujar Direktur Pelaksana JNE Johari Zein seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Sabtu (29/11).

Dari IPO tersebut, kata Johari, JNE menargetkan dapat meraup dana segar senilai Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun. Dana tersebut akan dialokasikan untuk membangun pusat distribusi barang di Cikampek ataupun Karawang, Jawa Barat.

Selain itu, lanjut dia, dana tersebut juga akan digunakan untuk menambah fasilitas kantor cabang dan memperkuat infrastruktur perusahaan sebagai aksi ekspansi di bidang logistik. Bahkan, Johari mengatakan JNE sudah mulai melirik perusahaan-perusahaan untuk diakuisisi, seperti perusahaan percetakan dan pengepakan.

"Ada yang sudah mulai, kita cari perusahaan-perusahaan yang strategis," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan akan menambah 15.000 jaringan hingga 2025 di mana saat ini masih sekitar 3.500 jaringan tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2014, Johari menargetkan pendapatan senilai Rp 1,7 triliun.

Dia menyebutkan selama empat tahun terakhir, omzet pengiriman di seluruh Tanah Air naik 40 persen secara konsisten. Karena itu, kata Johari, aksi korporasi merupakan pilihan tepat dalam mentransformasi perusahaan.

"Melalui aksi korporasi, para stakeholder JNE bisa memastikan akan adanya pengelolaan yang baik, terkontrol dan dikelola secara profesional," pungkas dia.


No comments

Powered by Blogger.