Penggusuran di Ria Rio Selesai, Satu Alat Berat Milik Dinas PU Rusak
Seperti diketahui, operasi gabungan yang dilakukan oleh aparat gabungan Pemprov DKI itu sempat ricuh, karena adanya penolakan dari warga yang menghuni tempat itu.
"Alat berat kami dilempari oleh warga. Pengemudinya kesal, kemudian membantingkan pengeruknya, sehingga kabel hidroliknya rusak dan tidak bisa lagi digunakan," ujar Kepala Seksi Operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur Agus Sudarmanto di lokasi penertiban.
Kendati demikian, operasi penertiban bisa terus dilanjutkan karena Dinas PU DKI kembali menurunkan sebuah alat berat. Ada total sebanyak empat alat berat yang diturunkan untuk melakukan operasi penertiban ini.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, operasi penertiban telah selesai pada pukul 11.00 WIB. Situasi telah kondusif. 2.000 personil gabungan yang terdiri dari polisi, Satpol PP, serta petugas dari Dinas PU, satu per satu mulai meninggalkan lokasi. Sedangkan beberapa warga, terlihat masih mengais-ngais barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
"Hanya tinggal satu bangunan musala yang belum kami rubuhkan, karena warga meminta kami menyisakan satu tempat untuk sementara menyimpan barangnya," ujar Agus. (asp)
Post a Comment