Buang Bayi ke Tong Sampah, Pasutri dan Pembantunya Diperiksa
VIVAnews - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan di sebuah kompleks perumahan di Jalan S. Parman, Medan, Sumatera Utara pada Selasa 9 September 2014. Sang ibu berhasil ditangkap saat mengambil mayat bayinya kembali.
Penemuan mayat bayi di dalam tong sampah ini, pertama kali ditemukan oleh pemulung. Saat itu, mayat bayi dikira boneka anak-anak.
"Awalnya kami kira boneka ternyata mayat bayi, langsung kami panggil warga sekitar," kata Moris Tarigan, seorang juru parkir di sekitar lokasi penemuan.
Kehebohan warga semakin menjadi ketika dua wanita tiba-tiba datang dan mengambil kembali mayat bayi tersebut, dan langsung membawa dengan mobil dengan nomor BK 1374 KL.
Melihat hal itu, warga berusaha untuk menghalangi laju mobil yang akan meninggalkan lokasi. Mobil baru benar-benar berhenti saat dihadang oleh mobil petugas kepolisian yang tengah berpatroli.
Pasangan suami istri, AL dan S mengaku bahwa bayi tersebut merupakan anak dari pembantunya, W.
Mereka berkilah memaksa mengambil bayi malang itu untuk dibawa ke rumah sakit. Pasangan suami istri ini mengaku, tidak mengetahui pembantunya hamil, karena baru sehari bekerja.
Untuk penelusuran lebih lanjut, pasangan suami istri dan pembantunya yang diduga ibu dari mayat bayi itu menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Baru.
Jenazah bayi langsung dibawa ke intalasi jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan.
Penemuan mayat bayi di dalam tong sampah ini, pertama kali ditemukan oleh pemulung. Saat itu, mayat bayi dikira boneka anak-anak.
"Awalnya kami kira boneka ternyata mayat bayi, langsung kami panggil warga sekitar," kata Moris Tarigan, seorang juru parkir di sekitar lokasi penemuan.
Kehebohan warga semakin menjadi ketika dua wanita tiba-tiba datang dan mengambil kembali mayat bayi tersebut, dan langsung membawa dengan mobil dengan nomor BK 1374 KL.
Melihat hal itu, warga berusaha untuk menghalangi laju mobil yang akan meninggalkan lokasi. Mobil baru benar-benar berhenti saat dihadang oleh mobil petugas kepolisian yang tengah berpatroli.
Pasangan suami istri, AL dan S mengaku bahwa bayi tersebut merupakan anak dari pembantunya, W.
Mereka berkilah memaksa mengambil bayi malang itu untuk dibawa ke rumah sakit. Pasangan suami istri ini mengaku, tidak mengetahui pembantunya hamil, karena baru sehari bekerja.
Untuk penelusuran lebih lanjut, pasangan suami istri dan pembantunya yang diduga ibu dari mayat bayi itu menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Baru.
Jenazah bayi langsung dibawa ke intalasi jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan.
Post a Comment