BEI Awasi Transaksi Saham Indofarma

Lantai Bursa Efek Indonesia
VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai adanya peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham PT Indofarma Tbk (berkode INAF), yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya (Unusual Market Activity/UMA).

"Transaksi saham perseroan bergerak tidak wajar, sehingga terjadi peningkatan harga," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Zakky Ghufron dalam laporan keterbukaan BEI, Selasa 18 November 2014.

Dengan demikian, dia telah meminta konfirmasi kepada pihak yang bersangkutan pada tanggal 5 November 2014. Sampai saat ini, BEI masih menantikan jawaban dari perseroan.

Sementara itu, terkait dengan kegiatan UMA yang dilakukan INAF, BEI memberikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para investor.

"BEI mengharapkan investor untuk memperhatikan jawaban dari perseroan atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action INAF, apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tambahnya.

BEI menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Sebagai informasi, berdasarkan pantauan VIVAnews, saham INAF ditutup naik lima poin, atau 0,2 persen ke level 2.755 pada perdagangan hari ini.

Adapun, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) juga berakhir menguat sebesar 48,53 poin, atau 0,96 persen menjadi 5.102,47. (asp)

No comments

Powered by Blogger.