Puting Beliung Hantam Madiun

VIVAnews - Angin puting beliung menghantam Kabupaten Madiun, Jumat 14 Nopember 2014, sore hari kemarin. Akibatnya, puluhan rumah rusak berat dan menumbangkan pepohonan.

Peristiwa angin puting beliung ini terjadi di Desa Sogo Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun.

"Yang paling berat adalah milik Ibu Bibit, 65 tahun. Korban hidup sendiri, beruntung korban segera menyelamatkan diri saat angin menyapu rumahnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun, Sabtu 15 Nopember 2014, di lokasi bencana.

BPBD Kabupaten Madiun, langsung menurunkan anggota untuk membantu membersihkan puing-puing rumah yang rusak.

"Selain rumah, lebih dari 50 pohon jati yang tumbang, akibat angin puting beliung. Kebetulan pohon tumbang berada di jalan menuju sawah, sehingga tidak menimbulkan kerusakan," sambung Edi.

Mengantisipasi bencana yang menyertai datangnya musim hujan, sebanyak sembilan kecamatan yang diwaspadai oleh BPBD, sebagai daerah rawan bencana.

“Untuk bencana banjir, kita waspadai dua kecamatan, yaitu Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Wungu. Karenanya, kita tempatkan enam pompa penyedot air, di dua kecamatan tersebut, mengantisipasi datangnya banjir,” kata Edi.

Sementara itu, daerah rawan longsor, empat kecamatan tergolong rawan, yaitu, Kecamatan Saradan, Gemarang, Kare, dan Kecamatan Dagangan.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Madiun juga menempatkan personilnya di setiap kecamatan yang rawan bencana tersebut.  “Kita juga siapkan 50 orang sebagai tim reaksi cepat, yang siap turun ke lokasi bencana setiap saat,” tambah Edi.

Evakuasi korban adalah hal prioritas yang dilakukan oleh tim BPBD dalam menangani bencana alam.